Selasa, 26 Februari 2013

Partitur kedua = Tanpa alasan

Ternyata ada yah manusia seperti itu. Aku pikir aku hanya akan menemukannya dalam cerpen atau novel yang aku baca. Namun ternyata benar-banar ada. Seorang manusia yang ketika ditanya, "Mengapa kamu mencintainya?apa alasannya?" dan dia menjawab kalimat yang hanya akan aku temukan dalam buku dongeng.

"Aku suka, aku mencintainya ikhlas....tanpa alasan...hanya mencintainya...karena aku suka...g butuh satupun alasan yang baik-baik tentang dirinya... "

...Aku tak bisa berkomentar mendengar jawabannya. Jawaban yang tidak terduga yang terucap dari manusia seperti dia. Berbeda denganku yang selalu beragumen jika seseorang bertanya "Apa alasan kamu suka denganku?".
Pada hal aku pikir dia hanya manusia yang seperti robot. Berpikiran saklek. Kaku. Namun ternyata robot itu juga bisa menangis saat sedang membicarakan orang yang dia cintai. Cinta memang seperti magic... membuat orang yang terkena sengatannya menjadi berbeda.

Disini aku belajar. Aku teringat dengan perkataan seseorang yang dulu dan kemarin begitu berharga bagiku karena cinta. Ia benar, bahwa "Tuhan lah yang memutuskan. Tuhan lah yang sahih sebagai pemilik hati ini, yang pandai membolak-balikan hati."

Cerita ini belum selesai, bahwa manusia seperti robotpun yang terlihat kaku memiliki partitur hidunya sendiri dimana ada kalanya ia melukiskan partitur menurutnya fals namun aku mendengarnya begitu merdu dan manusiawi.

Minggu, 24 Februari 2013

Partitur Pertama

Aku pernah membaca, bahwa sebenarnya kita dan dunia ini seperti magnet yang saling tarik menarik. Apa yang kita pikirkan, tanpa kita tahu ternyata dunia ini meresponnya. Jika kita berpikiran negatif tentang hidup ini maka dunia akan mengabulkannya seperti Abracadabra.... dan jadilah negatif itu menjadi nyata. Oleh sebab itu berusalah untuk selalu berpikir posistif. Walaupun setan di dunia banyak, pasti ada saja hal negatif yang kita pikirkan. Seperti halnya aku. Dulu...bahkan kemarin yang lalu, aku selalu berusaha berpikiran positif dan percaya akan sesuatu dimana ada pengharapan didalamnya, namun sekuat-kuatnya aku percaya selalu saja ada perasaan pesimis dan pikiran "tidak mungkin"... dan itu menjadi nyata. Pesimisku muncul menjadi nyata. Aku menjadi galau. Mungkin itu respon dunia karena aku masih menaruh perasaan negatif dalam kepercayaanku itu, hingga akhirnya negatiflah yang menjadi nyata. Mungkin ini rumit. Tapi percaya atau tidak apa yang kau pikirkan perlahan akan menjadi nyata.



....dari semua runtutan kata diatas.. just want to say.....Life is choice.........mau partitur itu indah atau fals, semua tergantung tanganmu menggoreskannya..juga imajinasimu...

Sabtu, 23 Februari 2013

Memeluk dalam Mimpi

Tidak ada deskripsi...
Tak ada persepsi,
Tanpa nyata
Tapi terasa...memeluk dalam mimpi..
Cukup.


Kamis, 21 Februari 2013

Sebuah Pemaafan

Aku sudah membaca semuanya...coretan itu...
Aku maaf kan..
Pergilah dengan tenang ke tempat dimana bisa membuatmu menemukan alasan untuk tersenyum dan tertawa lepas.
Pergilah dan bawa semua cerita asam manis kita,
lepaslah di laut yang biru,
semuanya...
Lepaskan semua cerita kita ke laut dan langit luas....
Aku pun telah menerbangkan semuanya pada angin lepas...cerita kita...
Aku belajar untuk ikhlas...membiarkannya pergi,
lalu semuanya akan tergantikan dengan yang baru,
Kisah kita, ingatan kita..
Biarkan kita menjemput apa yang kita sebut bahagia
...... Selamat tinggal cinta indah sesaat.....dan selamat datang cinta yang nyata....

Rabu, 20 Februari 2013

Oasis

Dalam hati yang gerah... tadinya berpikir bahwa membuatnya sejuk kembali itu begitu susah. Karena kemarau itu datang terlalu tiba-tiba hingga tak mempersiapkkan apapun agar tetap bangkit dan bertumbuh. Begitu kekeringan. Aku haus. Namun aku melihatnya...aku mulai merasakan... Oasis.
Sebuah harapan namun aku tak yakin. Aku butuh oasis itu agar aku dapat keluar dari tempat yang menggerahkan itu. tapi...apa aku salah melihat..oasis itu begitu terlihat nyaman dan menyejukkan, namun mengapa aku juga tak cepat sampai padanya?
Aku terabaikan...andaikan bisa berteriak..
      "Oasis...kemari...aku membutuhkanmu...."
Aku memicingkan mataku..terseok-seok merangkak...namun ternyata...fatamorgana.

Ijinkan aku bangkit dan percaya lagi bahwa aku akan menemukan kesejukkan dan kenyamanan dengan segala sesuatunya yang tepat dan bukan kesalahan...

Minggu, 17 Februari 2013

untukmu..Mutiara

Kenapa begitu....
Kenapa harus begitu...
Siapa yang harus ku kasihani,
Kau ataukah diriku sendiri?
Haruskah waktu kembali dulu,
lalu memperbaiki bahwa seharusnya aku tak mengenal namamu dulu
...atau jatuh cinta pada tawamu...
Mereka memiliki filosofinya sendiri
...Ada sebab, pasti ada akibat...
Mutiara itu mulai retak karena akibat,
dan kau yang menjadi sebab
Mengapa kau beringkar tak menjadi saputangan?
Yang menyeka peluh dan airmataku...
jelas terekam dalam memoriku, kau berkata..
akan menangkapku jika aku terjatuh dari jurang,
Kau akan berenang menyelamatkanku jika aku tenggelam...
...Kini semua menjadi realita,
Aku terjatuh,
Aku tenggelam,
..namun kau yang mendorongku...


Minggu, 10 Februari 2013

Surat Pengunduran Diri

Hay... Nus, :)
Apa kabar.
Lama tidak menyapamu. Namun sayang, Nus... aku kali ini ingin memberitahukan mu...
Aku ijin pensiun dini jadi agen kamu... :)
Terima kasih untuk semua tugas yang telah kamu berikan ke aku. :)
Perahu sudah aku rapatkan ke dermaga... :) aku kembalikan lagi perahu yang kamu titipkan itu selama aku menjadi agen... :)
Aku pamit yaa, Nus. :)
Ooow iyah, aku juga lupa... radarnya setelah ini akan aku non aktifkan.
Aku akan hidup biasa saja tanpa radar dari kamu.., :)
Sekali lagi aku pamit...makasih buat semuanya, Nus. :)

                                                                                                             Ur Agent,
                                                                                                       d^_^b Pearleith -

Selasa, 05 Februari 2013

Amarah

Mengapa kamu tak paham...
Mengapa kamu tidak mengerti...
Mengapa kamu tak mau tahu...
Mengapa kamu mulai sesuka hati mu...
Tak tahu kah... berdiri disini sakit,
Ternyata sangat sakit,
Membuat ku sesak...
3 hari yang lalu pun membuat ku seperti orang sakau...
Kau tahu?
...tidak kau tak pernah tahu...
Yang kau tahu bahwa semua baik-baik saja
Semua tidak baik-baik saja, Sayang...
Aku mulai bingung bagaimana harus menyeka keringat ku
Aku mulai bingung bagaimana menyeka air mata ku...
Meneteskan air mata pun mengapa begitu menyakitkan...
...ada yang terenyuh... dan itu adalah batinku...