Padanya yang tak pernah mendengar lengkap rinduku. Hanya bisa kutitipkan dalam beberapa untaian kata bahwa aku rindu. Hujan yang biasa menjadi obat kali inipun tak bisa menyembuhkan...aku rindu.
Tawa renyahnyanya... seperti dapat kudengar tiap saat namun tak bertuan. Filosofinya yang entah sejak kapan melekat dan tidak pernah tidak dilakukan. Itu benar-benar membuat rindu. Sayang... masih menunggu esok untukmu, tawamu, dan segala cuil apapun yang mengobati sakit yang ku sebut rindu ini.
With Love,
- Biy -
semoga rindu yg dimaksud, datang tepat waktu yh.
BalasHapusmakasie... :) sadar bahwa ternyata yg d rindu memang belum datang diwaktu yang tepat... hehehe #MasihMenunggu
BalasHapus