Rabu, 23 Januari 2013

Tersesat

             Sebut saja dia Wanita. Wanita yang jatuh cinta pada seorang Abi. Padanya Wanita tulus memberi apa yang ia sebut cinta. Abi tak hanya mencintainya, namun ia juga menghargai, menghormati, mengajarkan dan menjaga Wanita sebaik ia menjaga tubuhnya sendiri. Dan Wanita tak salah memberikan hatinya pada Abi. Abi tahu dengan pasti bahwa wanita adalah sosok yang tak boleh sedikitpun dilukai...disakiti. Karena ia paham dan percaya bahwa hati Wanita padanya dan juga bahwa surga kelak akan berada dibawah telapak kakinya. Wanita berjuang untuk hatinya...untuk Abi...walaupun dalam cinta tentu pasti tak semulus kaca. Cinta Wanita adalah seperti jalan beraspal, walaupun tampak mulus namun ternyata jika kau melihat lebih dekat maka akan tampak kerikil-kerikil kecil. Antara Wanita dan Abi, orang tua Wanita adalah kerikil itu.
Abi adalah sosok lelaki yang menggambarkan masa depan yang cerah dimata Wanita, namun sayang ada satu kekurangan yang dihati orang tua Wanita tak dapat diterima yaitu "Duda". Abi adalah seorang duda tanpa anak. Pernikahannya yang terdahulu hanya mengakar 2 tahun saja, lalu layu, mati dan tak dapat tumbuh kembali. Itulah satu kekurangan Abi yang harus bagaimanapun Wanita perjuangkan agar tetap dapat menjadikan Abi masa depannya dan surganya kelak.
            Namun ternyata jalan aspal itu tak hanya terdapat satu kerikil saja, beberapa kerikil terseret masuk kedalam jalan beraspal itu. Sebut salah satu kerikil itu dengan "LDR". Walaupun jarak Wanita dan Abi saat ini hanya 3 jam saja, namun sebut saja itu LDR karena mereka pun jarang bertemu karena kesibukan masing-masing. Hanya 3 kata, L-D-R namun dengan 3 kata itu jika suatu hubungan tidak didasari dengan kesetian yang kuat, kepercayaan yang kuat dan juga kehangatan dalam sebuah hubungan yang baik maka hanya dengan 3 kata itu saja jalan yang beraspal dapat rusak.
            Kerikil berikutnya datang dalam sosok seorang lelaki dimasa lalu Wanita, cinta pertamanya yang dia rasakan sejak dibangku sekolah dasar, namun tak kesampaian. Sebut saja dia "Lalu". Siapa yang tidak terpanah dibuatnya, Lalu adalah sosok pria idaman yang perfect. Tampan, mapan, dan pintar. Tiba-tiba ia datang dikehidupan Wanita saat ini. Wanita tak pernah menyangka bahwa ia akan dekat dengan cinta pertamanya itu, dalam satu kota pula. Cinta pertama yang dulu hanya dapat memandangnya dari jauh kini ada dekat bersamanya, menatapnya, tersenyum, tertawa, dan... menyatakan cinta padanya. Wanita benar-benar menikmati moment-moment bersama Lalu.
             Abi.... bagaimana dengan Abi? Tentu saja Wanita masih menjalin hubungan dengan Abi, dia begitu mencintai Abi. Tentu saja apa yang sedang dilakukan Wanita adalah "Selingkuh". Abi sama sekali tidak tahu tentang adanya Lalu. Ia percaya bahwa Wanita menjaga hati sepenuhnya untuk Abi. Terkadang aku bertanya pada Wanita bagaimana ia menjalani semua ini dan bagaimana perasaannya juga nantinya pilihan akan jatuh pada siapa....
             Setiap orang yang berada diposisi Wanita pasti akan menjawab "Bingung", tentu saja Wanita bagian dari satu orang itu, ia bingung. Namun dengan nada suara yang pasti, Wanita telah memilih jawaban yang menurutnya tepat untukku. Dengan santai dan penuh kepastian ia menjawab....
         "Abi dan Lalu adalah tipe orang yang berbeda. Pada keduanya aku memiliki mimpi, entah itu nantinya aku bersama Abi atau Lalu. Aku ingin menikah, punya anak, bekerja juga rumah. Pada Abi aku merasa sangat nyaman, aku menjadi diriku apa adanya... baikku, jelekku...Abi tahu semuanya. Didepan Abi aku bebas menjadi diriku sendiri. Berbeda jika aku bersama Lalu. Didepannya aku tidak bisa menjadi diriku seutuhnya, aku ingin bersikap manis, dan aku takut menunjukkan kejelekkanku...mungkin karena Lalu adalah seorang yang perfect dimataku, sehingga pada saat tahu sesuatu yang aneh dari diriku, aku takut Lalu menjadi ilfil. Namun aku senang bersama Lalu, aku merasa nyaman walaupun aku tidak total menjadi diriku sendiri disitu. Mungkin dalam pandanganku saat ini, apa yang tidak ada di Abi, aku temukan di Lalu...dan sebaliknya, apa yang tidak ada di Abi aku temukan di Lalu. Entahlah... pada siapa hati ini akan berlabuh... yang jelas aku merasa bersalah pada keduanya.... "
              Itulah jawaban Wanita yang sudah ia pilih untukku. Aku tak tahu bagaimana ending dari cerita cinta Wanita, namun saat ini aku masih menjadi saksi cerita ke 3 orang itu.. Wanita-Abi-Lalu.
             Kami masih mencari jawaban yang belum kami temukan itu... menunggu...pada siapa hati itu akan berlabuh.

============================================================
Note:
Tentang aku, ...diposisi mana aku? Abi atau Lalu

                                                                                                     With Love,
                                                                                                        -Biy-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar